Selasa, 30 Oktober 2012

SISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR

June 30, 2009 at 7:24 pm

Di Indonesia masih banyak ternak itik dipelihara secara tradisional yaitu dengan mengembalakan itik di sawah atau di tempat-tempat yang banyak air. Dengan semakin sempitnya areal pengembalaan dan banyaknya kasus kematian ternak akibat keracunan pestisida, maka pemeliharaan cara ini makin terancam kelestariannya.

Salah satu usaha yang dipandang mampu mengatasi masalah ini adalah dengan mengalihkan sistem pemeliharaan dari sistem tradisional ke sistem intensif yaitu dengan cara beternak itik tanpa air atau di kandangkan, ini lebih menguntung­kan karena kesehatan dan keselamatan itik lebih terjamin. Selain itu, produktivitas telur lebih tinggi serta biaya pemeliharaan lebih efisien.

Banyak penelitian membuktikan bahwa itik tidak mutlak membutuhkan air untuk berenang. Terbukti bahwa pemeliharaan itik secara intensif dan terkurung dapat mencapai produksi yang optimal yaitu sebanyak 203 butir/tahun/ekor, sedangkan yang digembalakan hanya menghasilkan telur sebanyak 124 butir/tahun.

Syarat Perkandangan

Kandang merupakan tempat kediaman ternak dan dari kandang tersebut, ternak memperoleh manfaat. Agar pembuatan kandang tersebut benar-benar menghasilkan manfaat yang sebesar­-besarnya bagi itik, maka diperlukan pengetahuan tentang perkandangan antara lain:

Kandang harus dapat memberikan kenyamanan bagi itik, artinya tidak menyebabkan itik gelisah dan mudah terkejut.Kandang harus memberikan kesehatan bagi itik yang ada di dalamnya (tingkat kematian itik dalam kandang rendah).Kandang yang dibangun harus memberi­kan hasil bagi peternak berupa telur yang lebih banyak daripada pemeliharaan tanpa kandang.Dalam membangun kandang hendaknya tidak mengganggu peternak dan keluarganya. Sebaliknya keluarga peternak juga tidak mengganggu itik tersebut.Kandang yang dibangun itu harus memenuhi syarat ekonomis, artinya tidak terlalu mahal tetapi memenuhi syarat di atas.Jenis Kandang

1.   Kandang Itik Sistem Terkurung

Kandang ini sesuai bagi itik komersial untuk produksi telur konsumsi. Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan, bagian atas dilapisi kapur dan barulah diletakkan alas berupa kulit padi atau bekas serutan gergaji. Kelemahannya adalah bila alas kandang basah karena tumpahan air minum, agak sulit untuk membersihkan dan mengeringkannya terutama pada daerah yang kelembaban­nya terlalu tinggi, hal ini akan menyebabkan timbulnya penyakit.

2.   Kandang Itik Sistem Pekarangan

Kandang itik sistem ini merupakan kombinasi antara terkurung dengan sistem lepas. Lantai kandang padat yang dilapisi sekam padi. Atap kandang yang cocok adalah atap satu muka dengan lubang angin di atasnya. Pada pekarangan yang disediakan itulah terdapat tempat pakan dan minuman itik. Sedikit pelindung akan berguna melindungi itik dari teriknya matahari dan hujan. Sekitar pekarangan dibuat pagar dengan tinggi ? 75 cm.

3.   Kandang Itik Sistem Baterai

Kandang sistem ini mirip sekali dengan kandang baterai untuk ayam petelur yaitu kandang individual. Semua kandang baterai dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan bambu anyaman atau kawat.

Kandang yang Ideal

Kandang yang diarahkan ke timur dengan maksud untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk ke dalam kandang, dengan demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat tidak kurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu membungkukkan badan pada saat melakukan pekerjaan di dalam kandang. Dinding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai, sedangkan sisanya dibiarkan terbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah bambu.

Hal lain yang menjadi penentu ideal tidaknya kandang yang kita dirikan adalah luasan kandang serta daya tampungnya. Sebagai patokan tiap satu meter persegi kandang bisa didiami dengan 4 ekor itik dewasa (umur > 6 bulan) dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah itik yang akan dipelihara

atau

Panjang kandang (m) X lebar (m) X 4 = Jumlah itik yang dipelihara

Sumber: LIPTAN BPTP JAKARTA,  No.:06/LIPTAN/BPTP JKT/2001

Entry filed under: Cara Beternak Itik / Bebek. Tags: .


View the original article here

Sabtu, 27 Oktober 2012

Trick Supaya DOD Itik Bertahan Hidup

July 18, 2009 at 7:40 am

Petunjuk pemeliharaan ini ditujukan untuk DOD umur 1 s.d. 2o hari. Anak bebek (meri), pada hakekatnya bisa bertahan hidup tanpa makanan sampai umur 1-3 hari karena masih memiliki kandungan makanan pada tubuhnya. Akan tetapi mereka tetap harus dipelihara secara seksama dan hati-hati. Berikut ini beberapa petunjuk praktis pemeliharaan anak itik:

1. Siapkan kandang untuk anak itik, usahakan kandang telah bersih dari segala macam hal yang dapat mengancam kehidupan anak itik. Kandang harus dapat menghangatkan anak itik, berikan lampu untuk penghangat dan usahakan dinding kandang tertutup sehingga tidak ada angin dari luar yang masuk ke dalam kandang.
2. Apabila bibit itik/meri didatangkan dari tempat jauh, setalah tiba ditempat jangan langsung diberi makan terlebih dahulu, berilah minuman berupa air gula jawa, hal ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh meri. Setelah satu jam baru diberi makan berupa konsentrat seperti BR1 dan 511.
3. Pada umur 1-20 hari pertumbuhan anak itik sangatlah cepat, jadi jangan lupa beri vitamin pada asupan makanan atau minuman, vitamin bisa berupa cairan seperti NASA POC atau berupa bubuk seperti Vitachick.
4. Sesuaikan suhu kandang dengan pertumbuhan anak itik, penggunaan lampu dapat dihilangkan apabila sudah tidak diperlukan lagi
5. Usahakan kondisi kadang selalu bersih, kandang yang kotor akan mendatangkan penyakit yang dapat membunuh anak itik, buatlah lantai kandang yang berlubang (kawat ram atau bambu) sehingga kotoran itik bisa langsung jatuh, pastikan lubang yang ada tidak membuat kaki itik terjepit.

Itulah sedikit trick yang bisa saya berikan, mudah2an dapat berguna untuk anda semua.

Salam Mandiri Peternak Indonesia!

Entry filed under: Cara Beternak Itik / Bebek. Tags: , .


View the original article here

Cara Mendaftar AdsenseCamp dan Cara Memasang Iklan AdsenseCamp

Cara Mendaftar AdsenseCamp dan Cara Memasang Iklan AdsenseCamp. Jika blog sampeyan belum berpenghasilan dan ingin memperoleh penghasilan dari blog anda, maka sampeyan dapat mendaftarkan blog sampeyan melalui banner di bawah ini:

Adsense Indonesia
Atau di sini 

Untuk Panduan AdsenseCamp adalah berikut ini. Pemilik web adalah penyedia ruang pada website yang memungkinkan advertiser memasang link iklannya. Anda berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan dengan memasang link iklan pada Advertiser yang tergabung di AdsenseCamp. Dengan bergabung di AdsenseCamp website Anda akan kami lengkapi dengan engine periklanan berbasis teks yang kami berikan berupa code dengan sistem bayar per unik klik (pay per unique click), yang berarti Anda akan mendapatkan bayaran apabila ada yang melakukan klik pada iklan di website Anda. Pemilik web dapat memantau jumlah pageviews dan klik yang telah dihasilkan pada webnya. Cara Menerbitkan Iklan
  1. Silakan lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisikan data diri Anda.
  2. Lakukan konfirmasi pendaftaran pada email yang kami kirimkan.
  3. Login ke AdsenseCamp.com dengan menggunakan username dan password Anda.
  4. Tambahkan website Anda, tekan submit dan tunggu konfirmasi.
  5. Ambil code script iklan AdsenseCamp untuk website Anda, pasang pada web Anda.
  6. Silakan buka website Anda, apabila konfigurasi telah dilakukan dengan benar, maka iklan kami akan langsung terlihat pada website Anda.
sumber : AdsenseCamp.Com

Minggu, 21 Oktober 2012

PAKAN BEBEK POTONG/PEDAGING

Pada postingan ini saya akan coba berbagi mengenai masalah pakan bagi bebek potong/pedaging, karena bagi yang menjalankan usaha budidaya bebek potong maka pakan memegang peranan penting. Itu juga salah satu topik obrolan santai dengan peternak didaerah parung kab. Bogor ketika saya mengantarkan pesanan DOD kesana (dapat order ceritanya :D ). Sambil beristirahat sejenak untuk melepas lelah setelah melakukan perjalanan, lalu kita ngobrol – ngobrol seputar kendala apa saja yang dihadapi didalam melakukan budidaya bebek potong.

Nah dalam obrolan itu yang paling banyak dibicarakan ya… seputar pakan, karena melalui pakan inilah bobot bebek potong dapat naik sesuai usia panen. Dan bisa gara – gara masalah pakan juga bobot bebek sulit untuk naik, sehingga ketika perhitungan sudah mencapai masa panen ternyata bobot tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pasar. Mengakibatkan kerugian bagi peternak, dikarenakan harus tambah lagi ongkos pakan agar bobot bebek dapat naik dan sesuai dengan permintaan pasar.

Pertanyaannya kemudian bagaimana cara agar ketika panen bobot bebek potong sesuai dengan permintaan pasar, biasanya permintaan berkisar pada 1,2 kg s/d 1,5 kg. Sore tadi saya sengaja jalan – jalan ke beberapa peternak untuk ngobrol – ngobrol dan sharing mengenai persoalan seputar pakan bebek. Memang ada perbedaan antara satu peternak dengan peternak yang lainnya, tapi ada kesimpulan yang sama antara lain adalah pola pemberian pakan yang ad libitum (terus menerus) dalam arti ketika pakan habis maka perlu diisi kembali. Tidak diberikan dengan menggunakan jadwal, semisal 2 atau 3 kali sehari. Lalu carilah pakan yang mengandung protein tinggi  ini bisa dilakukan dengan cara membuat ramuan sendiri, tapi pakan ramuan ini diberikan setelah bebek memasuki umur 20 hari. Dan sebelum memasuki umur 20 hari, bebek diberi pakan yang agak halus buatan pabrik ( silahkan tanyakan ke penjual pakan :) ).

Untuk ramuan bebek yang berumur 20 hari, ada beberapa macam ramuan memang tergantung pengalaman peternak. Tetapi dari hasil diskusi,  rata – rata peternak bebek potong menggunakan nasi aking, tepung bulu, dan pakan jadi (buatan pabrik) yang kemudian dicampur menjadi satu tentu saja dengan takaran yang sesuai. Dan rata – rata peternak tersebut ketika waktu panen mampu menghasilkan bobot sesuai dengan permintaan pasar.

Demikian posting mengenai pakan bebek potong/pedaging, mudah – mudahan sharing ini bisa memberikan manfaat bagi teman – teman yang melakukan budidaya bebek potong. Terakhir bagi teman – teman yang membutuhkan DOD bebek jenis kalung/merah silahkan KlikDisini untuk informasi lebih lanjut.


View the original article here

Sabtu, 20 Oktober 2012

Cara Pemberian Pakan Ikan Lele

Cara Pemberian Pakan Ikan Lele – Budidaya Petani. Jika kita sebagai orang yang membudidayakan lele, maka harus mengetahui cara pemberian pakan ikan lele yang benar, karena akan berpengaruh besar dlm kesuksesan produk yang dihasilkan dari  budidaya ternak ikan lele. Sebaliknya, kesalahan mengenai tata cara pemberian pakan ikan lele dpt  berakibat buruk, dr benih atau bibit lele yang mudah terserang penyakit sampai dgn kondisi yang paling fatal yaitu matinya ikan lele yang dibudidayakan.

Cara pemberian pakan ikan lele saat pembenihan dan pembesaran pada dasarnya tdk terlalu berbeda, namun ada perbedaan paling mendasar yaitu hanya pada pakan alami dan pakan tambahan. Pada saat pembenihan ada pemberian pakan alami berupa cacing sutera pada saat larva berumur lima hari, sementara pada segmen pembesaran jarang sekali adanya pemberian cacing sutera, sementara pada saat pembesaran, pemberian pakan tambahan berupa ayam tiren dan lainnya yang sejenis. Tata cara pemberian pakan ikan lele meliputi 3 hal :

1. Waktu Pemberian Pakan Ikan Lelel
  • Aturan/ cara pemberian pakan ikan lele yang pertama adalah tahu kapan waktu pemberian pakan, ini merupakan hal yang sangat penting, selain harus mengatur waktu pemberian pakan lele sesuai dgn jadwal yang tlah ditentukan, baik yang menggunakan tiga kali sehari atau lima sampai dgn enam kali sehari (setiap 3 jam). Pemberian pakan lele tdk boleh dimulai terlalu pagi atau lebih tepatnya sebelum jam sembilan pagi, hal ini berhubungan dengan pencemaran. Jika sebelum jam sembilan pagi permukaan air kolam masih tercemar oleh zat-zat yang merugikan yang dibawa oleh udara, sehingga jika pemberian pakan ikan lele terlalu pagi maka pakan akan tercampur dgn zat-zat tersebut dapat meracuni dan berbahaya bagi kesehatan ikan lele. Penyakit yang dapat ditimbulkan dr kebiasaan memberikan pakan yang terlalu pagi adl radang insang, yang diakibatkan oleh parasit.
2. Persiapan Pemberian Pakan Ikan Lele
  • Persiapan pemberian pakan untuk pelet, sebaiknya para peternak ikan lele harus membiasakan membibis (membasahi pelet dgn air, sebaiknya air hangat) pakan pelet yang akan diberikan, kecuali peletnya jenis yang tenggelam. Dengan membibis, ikan lele yang mempunyai sifat rakus tsb tdk akan memakan pelet secara berlebihan. Jika pemberian pelet dlm kondisi kering, maka ikan lele akan terus saja memakan pelet dgn rakus dan berlebihan padahal pelet tersebut nantinya akan mengembang di perut ikan, kondisi ini akan berakibat buruk pada kesehatan ikan lele bahkan dpt mengakibatkan kematian.
Aturan/ cara pemberian pakan ikan lele dr pakan tambahan persiapannya adl dgn cara membersihkan pakan tersebut dgn baik, misalnya sebelum pemberian cacing sutera, cacing tsb dicuci dahulu sebelum disebar ke kolam. Bila menggunakan ayam tiren pada saat pembesaran, maka sebaiknya ayam tersebut direbus saja, jangan dibakar, karena jika direbus akan lebih matang secara keseluruhan dan aman untuk dikonsumsi oleh lele.

3. Cara Memberikan Pakan

Tata Cara Pemberian pakan ikan lele jg perlu diperhatikan agar tepat guna.
  • Tata Cara Pemberian pakan ikan lele yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dgn cara menyebar pelet menjadi tiga bagian, misalnya kolam ujung kanan, tengah dan ujung kiri, langkah pertama adl sebar pelet secukupnya di sisi ujung kanan kolam, setlah pelet habis, sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam, setlah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang. Ikan lele yang sudah kenyang akan terlihat adanya butir pelet yang tersisa pada saat ditebar di permukaan kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak.
  • Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tdk disebar, melainkan hanya ditebarkan pada satu titik, namun menebarnya sedikit-sedikit, karena lele termasuk ikan yang suka mengejar pakan yang bergerak, jadi dikhawatirkan pelet yang terlanjur tenggelam tdk dimakan lele, jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan dihentikan.
  • Di tahap pembenihan, pakan alami seperti halnya cacing sutera diberikan dgn cara disebar di sudut, di sisi dan di bagian tengah kolam, cacing sutera yang tlah dibersihkan lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda, teknik ini sangat efektif karena larva lele yang berjumlah ribuan akan rata mendapatkan makanan. Sementara pada tahap pembesaran, pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung, hal ini dilakukan agar sisa tulang yang berserakan pada dasar kolam tidak terlalu banyak dan dpt  segera dibuang, sisa tulang yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi peternak lele pada saat panen atau menguras kolam, karena bisa saja terinjak dan melukai kaki.
 Demikian Cara Pemberian Pakan Ikan Lele , semoga bermanfaat.
Kata Kunci: Cara Pemberian Pakan Ikan Lele, Pakan Ikan Lele, Tips Pemberian Pakan Ikan Lele.

 Artikel Lainnya:
 Kandang Ayam Petelur Yang Ideal

Lele Sangkuriang

Lele Sangkuriang – Budidaya Petani. Walaupun lele sangkuriang berasal dari lele dumbo, tetapi cara membudidayakannya terdapat banyak perbedaan, baik dari segi pembenihan & perawatan. Ternak lele sangkuriang menggunakan metode yg alami, sehingga hasil produksinya dapat lebih terjamin kualitasnya, baik dari segi keramahan terhadap lingkungan maupun bagi konsumen. Menurut para penggemar ikan lele, daging lele sangkuriang terasa lebih gurih, manis & lebih aman karena berbasis organik, Hal inilah yg membuat lele sangkuriang semakin banyak disukai.

Legenda sangkuriang di tanah Pasundan yg menginspirasi lahirnya nama lele sangkuriang, dikarenakan hasil prestasi dari para ahli-ahli perikanan di BBPBAT Sukabumi. Semakin menurunnya kualitas bibit lele dumbo belakangan ini menjadikan para ahli tersebut berpikir utk memperbaiki kualitas lele & mencari solusinya. Perkawinan silang antara indukan lele dumbo betina keturunan ke dua (F2) dgn indukan jantan keturunan ke enam (F6), proses persilangan balik inilah yg menginspirasi nama sangkuriang, seperti legenda sangkuriang yg mengawini ibunya & kebetulan lele sangkuriang.

Afrika membeli indukan lele sangkuriang dari BBPBAT Sukabumi-Indonesia, padahal Negara Afrika mrp negara asal lele dumbo, berarti hasil karya putra-putra Indonesia telah diakui.

Demikian artikel mengenai  Lele Sangkuriang , semoga bermanfaat.
Kata Kunci: Lele Sangkuriang, Budidaya Lele Sangkuriang.

Budidaya Petani

Jumat, 19 Oktober 2012

Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal

Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal - Budidaya Petani. Kolam terpal merupakan kolam yg dindingnya menggunakan terpal. Keuntungannya menggunakan kolam terpal :
  • Biaya lebih ringan dari pada kolam semen.
  • Lele tampak lebih bersih.
  • Lebih jarang terkena penyakit.
  • Ikan lebih aman dari pemangsa liar.
  • Dilengkapi pengatur volume air yg bermanfaat utk memudahkan pergantian air maupun panen.
A.    Cara Pengisian Air di Kolam Terpal
  • Sikat terpal utk menghilangkan zat kimia yang menempel pada terpal yang dapat menyebabkan kematian ikan lele dumbo.
  • Keringkan kolam kira-kira 1 hari, kemudian masukkan air dgn ketinggian 30 cm.
  • Diamkan kolam satu minggu.
B.    Cara Memasukkan Bibit Ikan Lele Dumbo
  • Siapkan bibit ikan lele dumbo ukuran 3 – 5 cm sebanyak 2.000 ekor dgn ukuran kolam 3m x 4m x 1m.
  • Bibit ikan lele yg baru dibeli jangan langsung dimasukkan ke dlm kolam, tetapi masukkan dulu ke dlm ember, kemudian masukkan air dari kolam ke dlm ember sedikit demi sedikit. Utk penambahan air dijadikan tiga tahap agar bibit lele dpt beradaptasi dgn suhu air kolam, nah setelah itu bibit baru dpt dimasukkan ke dlm kolam.
  • Sebaiknya bibit ikan lele yang dimasukkan adl bibit yg sudah bisa memakan pallet butiran supaya mempermudah pemberian pakan & mengurangi terjadinya kematian pada bibit ikan lele dumbo..
C.    Pembesaran Lele Dumbo
 
Hal yg perlu diperhatikan dlm pembesaran lele dumbo dikolam terpal :
  • Hal pertama yg perlu diperhatikan dalam “Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal” adalah pergantian air & penambahan air. Bila air sudah kotor, maka pergantian air perlu segera dilakukan. Pergantian air dpt dilakukan 1 bulan 1 kali utk bulan pertama & kedua. Kemudian utk bulan ketiga pergantian air dilakukan dua minggu sekalikarena pada bulan ketiga populasi lele semakin padat & pemberian pakan semakin banyak. Cara mengganti air adalah dengan membuka saluran pengeluaran hingga air hampir kering. Kemudian  disortir dgn memisahkan ikan lele dumbo berdasarkan besarnya lele, supaya ikan yg lebih besar tidak memangsa yg lebih kecil. Jika setelah air sudah diganti kemudian dlm beberapa hari timbul bau anyir & warnanya kecoklatan, maka perlu dibuatkan sirkulasi air. Cara menambahkan air di kolam terpal adalah tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga menjadi 80 cm dan dilakukan secara bertahap setiap bulannya, dlm sebulan air perlu ditambah sekitar 15 – 20 cm.
  • Hal kedua yg perlu diperhatikan dalam “Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal” adalah pemberian pakan ikan lele dumbo. Pakan ikan lele dumbo yg diberikan adalah pakan pabrikan & harus disesuaikan dgn besar mulut ikan. Utk kegiatan pembesaran ikan maka pemberian pakan awal adalah F999 (bibit yang yang sudah bisa memakan pallet butiran) sampai umur ikan 2 minggu, kemudian 781-2 sampai umur ikan 2 bulan & 781 sampai umur ikan lele siap di panen yaitu 3 bulan. Konfersi pakan 1 kg dpt menghasilkan 1 kg daging ikan. Untuk menekan biaya pakan maka dpt diberikan pakan tambahan ayam tiren, usus ayam & keong mas saat ikan berusia 1 bulan samapai 3 bulan, namun dianjurkan untuk merebusnya terlebih dahulu. 
  • Hal ketiga  yg perlu diperhatikan dalam “Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal” adalah panen. Panen ikan lele dikolam terpal dpt dilakukan dgn cara panen sortir atau dgn panen sekaligus. Jika panen sortir maka harus memilih ikan yg sudah layak utk dikonsumsi & biasanya ukurannya untuk 1 kilonya berjumlah 5-10 ekor atau sesuai dgn keinginan pasar, kemudian ukuran yg kecil dipelihara kembali. Tetapi jika panennya sekaligus maka biasanya dgn menambah umur ikan lele dumbo.[baca juga tentang teknik pembesaran ikan lele sangkuriang]
Demikian artikel tentang Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal semoga bermanfaat.

Kata Kunci : Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal, Ikan Lele Dumbo

Teknik Cara Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang

Teknik Cara Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang – Budidaya Petani. Besar ikan lele sangkuriang konsumsi berkisar antara 7 s/d 10 ekor perkilonya. Pada tahap pembesaran ikan lele biasanya menggunakan benih ukuran 5/6, 7/8 atau 9/10 cm, tetapi kenyataanya banyak yang menggunakan ukuran 5/6 karena utk ukuran 7/8 & 9/10 susah mendapatkannya hal ini disebabkan semakin  tingginya minat terhadap lele sangkuriang. Benih lele sangkuriang yg ukuran 5/6 memerlukan waktu 50 s/d 60 hari utk panen, bahkan masa panen bisa dipercepat lagi dgn lebih sering memberikan pakan setiap harinya.

Kolam disarankan dalam teknik cara pembesaran ikan lele sangkuriang, menggunakan kolam terpal karena lebih mudah & memiliki banyak keuntungan. Metode awal yg biasa digunakan utk yg baru memulai disarankan membuat satu kolam berukuran 5 m x 2 m dgn kedalaman 125 cm s/d 130 cm. Sebaiknya tanah utk kolam terpal digali sedalam 60 cm, jangan lupa utk meratakan, menghaluskan, memadatkan tanah dasar kolam & membuat kamalir pada dasar kolam. Tanah hasil galian kolam digunakan utk tanggul yg mengelilingi kolam, ketinggian tanggul  sekitar 40 cm. Dinding kolam bisa dibuat dgn bambu atau pasangan batako.

Ukuran kolam yaitu 5 m x 2 m atau 10 m2 seperti keterangan di atas dpt menampung  benih sebanyak 1000 s/d 1200 ekor, karena kisaran tebar yg ideal utk lele adalah 100 s/d 120 ekor/m2. Kolam ikan lele yg sudah tersedia diisi dgn air yg bersih & memenuhi standart, jangan sampai air tercemar dgn zat-zat yg dpt membahayakan. Isi kolam ikan lele dgn air hingga mencapai ketinggian 50 cm, setelah itu wajib melakukan pengomposan dengan menggunakan kotoran kambing, yang dosisnya 1,5 kg/m2, shg utk kolam berukuran 10 m2 memerlukan kotoran kambing sebanyak 15 kg. Kotoran kambing kemudian dibagi menjadi dua karung, & diikat rapat lalu masukkan kedlm kolam, biarkan karung yg berisi kotoran kambing tersebut mengapung. Setelah itu pada air kolam diberikan larutan /cairan yang dapat memperbaiki kualitas air dan menjaga kestabilan PH air, sebaiknya gunakan larutan yg telah teruji & terpercaya. Dalam teknik budidaya lele sangkuriang sebaiknya memiliki alat pengukur PH air. Jika  PH air kolam sudah memenuhi syarat, baru penebaran bibit lele dilakukan. Pengomposan & pemberian larutan ini hanya dilakukan sekali pada setiap proses persiapan kolam.

Di hari ke-8, karung yg berisi kotoran kambing kemudian diangkat, injak-injak karung atau dicelup-celupkan sebelum diangkat agar kandungan zat-zat yg berguna utk kesehatan air kolam & lele lebih banyak keluar.

Sebagai saran saja, benih sebaiknya membeli dari tempat-tempat yg sudah terpercaya sebagai pembenih lele sangkuriang. Tebarkan benih sesuai dgn kisaran tebar yg ideal, penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore.

Pemberian pakan ikan lele diberikan 5 s/d 6 kali setiap hari, pemberian pakan diberi jarak sekitar 2 s/d 3 jam, pemberian pakan pertama dimulai pada jam 9 pagi, sebaiknya hindari memberi pakan sebelum jam 9 pagi, karena jika terlalu pagi permukaan kolam yg masih tercemar sehingga tdk baik utk ikan lele.

Jika ingin menggunakan pelet murni dalam pembesaran ikan lele sangkuriang maka komposisi yg baik adalah pelet apung sebanyak 30 % & pelet tenggelam 70 %. Jika ingin diselingi dgn pakan tambahan maka pelet tenggelam harus dikurangi. Misalnya jika ingin member pakan tambahan berupa ayam tiren sebanyak 50 %, maka pemberian pelet tenggelam hanya tinggal 20 % saja, takaran pelet apung tidak boleh dikurangi yaitu 30 %. Sebagai gambaran, jika kita menggunakan pelet adalah ; pelet  tahap 1 utk benih 5/6 atau 7/8 = 3 kg, pelet tahap 2 = 5 kg, pelet tahap 3 = 22 kg & pelet Tenggelam =  70 kg jadi total penggunaan pelet adalah 100 % atau 100 kg adalah utk pemberian pakan benih lele 1.000 ekor & biasanya akan memperoleh hasil sekitar 1 kuintal lele konsumsi

Jika pelet tahap-1 telah habis, maka tinggi air harus ditambah 20 cm hingga menjadi 70 cm, lakukan pengisian dgn air baru tanpa pengomposan, penambahan air berikutnya jika pakan pelet tahap 2 telah habis tambah ketinggian air 20 cm lagi sehingga menjadi 90 cm, ketinggian air tidak ditambah sampai pakan pelet tahap 3 habis, selanjutnya jika pelet tahap 3 telah habis baru ketinggian air ditambah lagi 30 cm sehingga menjadi 120 cm, ketinggian air tetap 120 cm sampai pada panen ikan lele sangkuriang tiba.[baca juga Budidaya Ikan Mas]

Demikian artikel tentang  Teknik Cara Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang , semoga bermanfaat.
Kata Kunci: Ikan Lele, Ikan Lele Sangkuriang, Teknik Cara Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang, Kolam Ikan Lele Sangkuriang

Cara Budidaya Ikan Mas

Cara Budidaya Ikan Mas - Budidaya Petani. Ikan Mas jika dipelihara dengan baik dan benar maka akan menjadikan nilai tambah bagi pemasukan keluarga. Ikan Mas di Indonesia sudah banyak "membudidayakannya". Berikut ini tips Cara Budidaya Ikan Mas di blog Budidaya Petani, semoga artikel cara budidaya ikan mas ini bermanfaat.

Beberapa tips utk memilih Lokasi Budidaya Ikan Mas antara lain:
  • Kemiringan tanah yg baik utk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% utk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  • Tanah yg baik utk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yg besar & tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  • Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
  • Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, & sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yg mengalir sangat baik bagi pertumbuhan & perkembangan fisik ikan mas. Debit air utk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan utk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³.
  • Kualitas air utk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh & tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, & minyak/limbah pabrik.
  • Suhu air yg baik berkisar antara 20-25°C.
  • Keasaman air (pH) yg baik adalah antara 7-8.
Ciri-Ciri Strain Ikan Mas adalah sebagai berikut:

  • Ikan mas punten: potongan badan paling pendek; sisik berwarna hijau gelap; mata agak menonjol; gerakannya gesit; bagian punggung tinggi melebar; perbandingan antara panjang badan & tinggi badan antara 2,3:1.
  • Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; badan relatif panjang;  gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1.
  • Ikan mas majalaya: punggung tinggi; badannya relatif pendek; sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1.
  • Ikan mas taiwan: badan relatif panjang; penampang punggung membulat; sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit & aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1.
  • Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang & bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, taishusanshoku nshikigoi & long tail taishusanshoku nishikigoi. Ikan mas majalaya termasuk jenis unggul yg banyak dibudidayakan.
 Berikut ini akan disajikan tentang bagai mana sistem pembenihan/pemijahan ikan mas & hal2 yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas.

Saat ini dikenal dua macam
sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu
1. Sistem pemijahan tradisional. Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:
Cara sunda:

  • Luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari.
  • disediakan injuk utk menepelkan telur; stlh proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.

Cara cimindi:

  • luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
  • disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu & diletakkan dipojok kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;
  • stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
  • tujuh hari stlh pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu stlh itu dapat dipanen benih-benih ikan.

Cara rancapaku:

  • luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu;
  • disediakan rumput kering utk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;
  • stlh proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.;
  • stlh benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, stlh 3 minggu maka benih dapat dipanen.

Cara sumatera:

  • luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
  • disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air;
  • stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
  • stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.

Cara dubish:

  • luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dlm 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
  • sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm;
  • stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
  • stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.

Cara hofer:

  • sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit & tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.

2. Sistim kawin suntik. Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina yg matang bertelur dirangsang utk memijah stlh penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dlm tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak besar). Stlh suntikan dilakukan dua kali, dlm tempo 6 jam induk akan terangsang melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yg tinggi, sarana yg lengkap & perawatan yg intensif.

Hal yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas:

  • Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.
  • Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dlm air cukup; debit air cukup; & suhu berkisar 25 derajat C.
  • Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.
  • Jumlah induk yg disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.
  • Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi & sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.
 Ciri-ciri induk jantan & induk betina unggul yg sudah matang untuk dipijah adalah sebagai berikut:
  • Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor.
  • Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.
  • Bentuk tubuh ikan mas secara keseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.
  • Pangkal ekor kuat & normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor. 
  • Tutup insan normal tidak tebal & bila dibuka tidak terdapat bercak putih;  panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih.
Sedangkan “ciri-ciri untuk membedakan induk jantan & induk betina ikan mas” adalah sebagai berikut:

Ciri-Ciri Ikan Mas Betina
  • Badan bagian perut besar, buncit & lembek.
  • Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning.
  • Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat.
Ciri-Ciri Ikan Mas Jantan
  • Badan tampak langsing.
  • Gerakan lincah & gesit.
  • Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.
Dalam membudidayakan ikan mas banyak sekali hambatan yang dihadapi berupa hama dan penyakit. Berikut adalah hama dan penyakit ikan mas:

Hama Ikan Mas

Bebeasan (Notonecta)
  • Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
Ular
  • Menyerang benih & ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
Lingsang
  • Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
Ikan gabus
  • Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.
Belut & kepiting
  • Pengendalian: lakukan penangkapan.
Ucrit (Larva cybister)
  • Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
Kodok
  • Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yg mengapung; menagkap & membuang hidup-hidup.
Burung
  • Memakan benih yg berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
Penyakit Ikan Mas

Bakteri aeromonas punctata
  • Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat & melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dlm organ hati & ginjal.
  • Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Bengkak insang & badan ( Myxosporesis)
  • Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan.
  • Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.
Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus & girodactylogyrus)
  • Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan & menebal pada insang.
  • Pengendalian: direndam dlm larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit & direndam dlm Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam; hindari penebaran ikan yg berlebihan.
Bintik merah (White spot)
  • Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat jelas lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yg ada disekitarnya & berenang sangat lemah serta sering muncul di permukaan air.
  • Pengendalian: direndam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gram dlm 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam & Direndam dlm garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.
Kutu ikan (argulosis)
  • Gejala: benih & induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip & insang terlihat jelas adanya bercak merah (hemorrtage).
  • Pengendalian: ikan yg terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit & direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit; dengan pengeringan kolam hingga retak-retak.
Gatal (Trichodiniasis)
  • Menyerang benih ikan.
  • Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium.
  • Pengendalian: rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm.
Bakteri psedomonas flurescens
  • Gejala: pendarahan & bobok pada kulit; sirip ekor terkikis.
  • Pengendalian: pemberian pakan yg dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Jamur (Saprolegniasis)
  • Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip & bagian yg lainnya.
  • Gejala: tubuh yg diserang tampak seperti kapas. Telur yg terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas.
  • Pengendalian: direndam dlm larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yg terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.
 Berikut ini adalah cara mencegah hama dan penyakit pada ikan mas.
    1. Sistem pemasukan air yg ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
    2. Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
    3. Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati & benar.
    4. Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
    5. Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
    6. Pemeliharaan ikan yg benar-benar bebas penyakit.
    7. Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
    Kata Kunci : Ikan Mas, Budidaya Ikan Mas, Memelihara Ikan Mas, Cara Budidaya Ikan Mas, Memelihara Ikan Mas, Hama Penyakit Ikan Mas, Cara Mencegah Hama Penyakit Ikan Mas, Cara Membedakan Ikan Mas Jantan dan Betina, Syarat Lokasi Budidaya Ikan Mas, cara budidaya ikan mas koki, budidaya ikan mas di kolam, teknik budidaya ikan mas, budidaya ikan mas koki, budidaya ikan mas, cara budidaya ikan mas, memelihara ikan mas koki, ikan mas koki, harga ikan hias, jenis ikan mas, ikan hias, ternak ikan hias, umpan memancing ikan mas, memancing ikan mas.

     Artikel Lainnya: 
     Cara Budidaya Ikan Mas
     Tips Memilih Burung Kenari Yang Bagus/ Berkualitas

    Ikan Mas




    Cara Mencegah Hama dan Penyakit Pada Ikan Mas

    Cara Mencegah Hama dan Penyakit Pada Ikan Mas - Budidaya Petani. Kita telah tahu bahwa hama dan penyakit pada ikan mas banyak jumlahnya, sehingga kita perlu untuk mencehgahnya. Berikut ini adalah cara mencegah hama dan penyakit pada ikan mas.
    • Sistem pemasukan air yg ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
    • Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
    • Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati & benar.
    • Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
    • Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
    • Pemeliharaan ikan yg benar-benar bebas penyakit.
    • Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
    Kata Kunci : Ikan Mas, Hama dan Penyakit Ikan Mas, Cara Mencegah Hama dan Penyakit Pada Ikan Mas

    Kamis, 18 Oktober 2012

    Hama dan Penyakit Ikan Mas

    Hama dan Penyakit Ikan Mas - Budidaya Petani. Dalam membudidayakan ikan mas banyak sekali hambatan yang dihadapi berupa hama dan penyakit. Berikut adalah hama dan penyakit ikan mas:


    Bebeasan (Notonecta)
    • Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
    Ular
    • Menyerang benih & ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
    Lingsang
    • Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
    Ikan gabus
    • Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.
    Belut & kepiting
    • Pengendalian: lakukan penangkapan.
    Ucrit (Larva cybister)
    • Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
    Kodok
    • Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yg mengapung; menagkap & membuang hidup-hidup.
    Burung
    • Memakan benih yg berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.

    Bakteri aeromonas punctata
    • Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat & melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dlm organ hati & ginjal.
    • Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
    Bengkak insang & badan ( Myxosporesis)
    • Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan.
    • Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.
    Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus & girodactylogyrus)
    • Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan & menebal pada insang.
    • Pengendalian: direndam dlm larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit & direndam dlm Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam; hindari penebaran ikan yg berlebihan.
    Bintik merah (White spot)
    • Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat jelas lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yg ada disekitarnya & berenang sangat lemah serta sering muncul di permukaan air.
    • Pengendalian: direndam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gram dlm 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam & Direndam dlm garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.
    Kutu ikan (argulosis)
    • Gejala: benih & induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip & insang terlihat jelas adanya bercak merah (hemorrtage).
    • Pengendalian: ikan yg terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit & direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit; dengan pengeringan kolam hingga retak-retak.
    Gatal (Trichodiniasis)
    • Menyerang benih ikan.
    • Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium.
    • Pengendalian: rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm.
    Bakteri psedomonas flurescens
    • Gejala: pendarahan & bobok pada kulit; sirip ekor terkikis.
    • Pengendalian: pemberian pakan yg dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
    Jamur (Saprolegniasis)
    • Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip & bagian yg lainnya.
    • Gejala: tubuh yg diserang tampak seperti kapas. Telur yg terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas.
    • Pengendalian: direndam dlm larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yg terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.

    Kata Kunci: Hama dan Penyakit Ikan Mas, Budidaya Ikan Mas, Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Mas

    Cara Pembenihan/Pemijahan Ikan Mas

    Cara Pembenihan/Pemijahan Ikan Mas -Budidaya Petani. Berikut ini akan disajikan tentang bagai mana sistem pembenihan/pemijahan ikan mas & hal2 yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas.

    Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu
    1. Sistem pemijahan tradisional. Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:
    Cara sunda:
    • Luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari.
    • disediakan injuk utk menepelkan telur; stlh proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.
    Cara cimindi:
    • luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
    • disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu & diletakkan dipojok kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;
    • stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
    • tujuh hari stlh pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu stlh itu dapat dipanen benih-benih ikan.
    Cara rancapaku:
    • luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu;
    • disediakan rumput kering utk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;
    • stlh proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.;
    • stlh benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, stlh 3 minggu maka benih dapat dipanen.
    Cara sumatera:
    • luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
    • disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air;
    • stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
    • stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.
    Cara dubish:
    • luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dlm 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
    • sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm;
    • stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
    • stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.
    Cara hofer:
    • sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit & tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.
    2. Sistim kawin suntik. Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina yg matang bertelur dirangsang utk memijah stlh penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dlm tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak besar). Stlh suntikan dilakukan dua kali, dlm tempo 6 jam induk akan terangsang melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yg tinggi, sarana yg lengkap & perawatan yg intensif.
    Hal yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas:
    • Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.
    • Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dlm air cukup; debit air cukup; & suhu berkisar 25 derajat C.
    • Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.
    • Jumlah induk yg disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.
    • Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi & sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.
    Kata Kunci : Ikan Mas, Pemijahan Ikan Mas, Pembenihan Ikan Mas, Sistem pemijahan Ikan Mas tradisional, Sistim kawin Suntik

    Tata Cara Budidaya Bebek Potong – Petelur

    Tata Cara Budidaya Bebek Potong – Petelur .getflash { font-size:8px; }.wp_followme_c2 {position:fixed;background:#2BFF48;top:200px;right:0px;width:32px;height:160px;border:1px solid #FFFFFF;color:#FFFFFF;} BebekPotong.Com Daging Bebek|DOD Bebek|Informasi Seputar BebekHomeKontakSitemapTentang Kami « JENIS – JENIS BEBEK (NON LOKAL)Pakan Bebek dari Limbah Agroindustri » Tata Cara Budidaya Bebek Potong – PetelurOctober 31st, 2010 | Author: BebekPotong

    Apa kabar teman – teman semua…? mudah – mudahan teman – teman dalam keadaan sehat dan selalu berada dalam lindungan-NYA, Amien… Akhirnya saya bisa juga update artikel blog ini, karena kemarin – kemarin disibukkan urusan offline sehingga saya jarang menengok blog ini.Pada postingan ini saya akan memberikan sebuah ebook yang ditulis oleh sdr. Anas Spp. dimana dalam ebook tersebut menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan budidaya bebek potong dan petelur.


    Ebook ini meskipun singkat tapi cukup menjelaskan bagaimana cara melakukan budidaya bebek potong dan petelur, dan bagi teman – teman yang berminat melakukan budidaya bebek dan masih bingung bagaimana melakukannya maka teman – teman wajib membaca ebook ini. Karena didalam ebook ini dijelaskan bagaimana perawatan bebek dari mulai DOD sampai dengan siap panen, baik itu untuk pedaging ataupun petelur. Dan bukan hanya cara perawatan bebek, tapi juga sampai dengan bagaimana cara melakukan perhitungan modal dan potensi pasar yang tersedia.




    Ok… langsung aja bagi teman – teman yang punya minat untuk melakukan budidaya bebek potong dan petelur silahkan download ebooknya Disini ( gratis kok… :) ). Karena didalam ebook ini menjelaskan mulai dari manfaat, masalah perkandangan, cara perhitungan modal, potensi pasar, sampai dengan pedoman teknis tentang budidaya bebek potong dan petelur.


    Ya… itulah sekilas penjelasan ebook mengenai budidaya bebek potong dan petelur, untuk lebih lengkapnya silahkan teman – teman download ebooknya gratis…. :) . Mudah – mudahan dengan penjelasan dari ebook ini teman  – teman yang beminat melakukan budidaya mendapatkan gambaran yang cukup jelas bagaimana memulai usaha budidaya bebek.

    Incoming search terms for the article:cara beternak bebekbudidaya bebekcara berternak bebekcara ternak bebekBEBEK PEDAGINGbudidaya bebek potongcara beternak bebek petelurbudidaya bebek petelurcara budidaya bebekcara ternak bebek petelurBookmark It


    Hide Sites Posted in Budidaya Bebek | Tags: bebek petelur, bebek potong, budidaya bebek 32 Responses to “Tata Cara Budidaya Bebek Potong – Petelur” suryowidiyanto: November 4, 2010 at 12:24 pm

    wah sekarang bisnis bebek menggiurkan ya….

    Reply BebekPotong: November 4, 2010 at 3:51 pm

    Amien… Mudah2han bisnis bebek dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa ini…

    Reply Taufik: November 10, 2010 at 8:50 am

    Terima kasih atas ilmu yang bermanfaat ini.
    Mudah mudahan dengan Ebook ini bisa bermanfaat dalam menunjang perekonomian Keluarga.

    Reply BebekPotong: November 10, 2010 at 4:56 pm

    Iya… mudah-mudahan… Amien…

    Reply Mas Bens: November 30, 2010 at 11:38 pm

    Gan izin share ya…

    Reply BebekPotong: December 1, 2010 at 4:49 am

    Silahkan Gan… :)

    Reply arisriyadi: December 15, 2010 at 3:00 am

    tips are very nice, I like it thanks

    Reply anjung: December 31, 2010 at 8:48 am

    apa ada video/VCD + buku cara penetasan telur bebek

    Reply BebekPotong: January 1, 2011 at 3:09 am

    InsyaAllah sekitar bulan maret BebekPotong.com akan mengadakan pelatihan penetasan telur bebek.

    Reply imam muhlas: May 3, 2011 at 8:36 am

    Assalamu’alaaikum mas dimana ada pelatihan budidaya bebek mas?salam kenal muhlas kabupaten Bojonegoro.mohon dikabari

    Reply Ikhfanto: January 13, 2011 at 5:05 am

    Mau tanya tentang pelatihan cara budidaya bebek pedaging,
    Saya baru mau merintis usaha ini, kira-kira saya bisa belajar langsung kemana, ya?

    Reply Nurdi Yansyah: January 26, 2011 at 7:49 am

    bagaimana cara awal budidaya bebek potong?

    Reply yudha indrawan: February 10, 2011 at 2:44 pm

    saya ingin beternak bebek,mohon info harga DOD terkini, Trus Psksn jadiny biasanya pake apa?oiya dan no hp ysng bisa di hubungi.tks

    Reply BebekPotong: February 14, 2011 at 2:13 am

    harga DOD bisa dilihat disini. untuk pemesanan silahkan hubungi melalui kontak. thx

    Reply bayu: April 8, 2011 at 4:15 pm

    kok ga bisa didonlot ya tatacara ternak bebek? Saya mau mulai usaha nih, jadi bener-bener butuh

    Reply BebekPotong: April 12, 2011 at 5:56 am

    Dicoba lagi pa.. sy dah cek bisa kok..

    Reply yandi: April 19, 2011 at 12:14 am

    kang saya dr bandung…saya ingin mencoba budidaya bebek..jika saya memesan dod dr bebekptong.com ini..apa nanti bs membantu market/penjualan nya…
    Trima kasih..

    Reply BebekPotong: April 20, 2011 at 3:55 am

    silahkan menghubungi via email, untuk lebih jelasnya.

    Reply agustinus sanaji firdaus: April 20, 2011 at 3:42 pm

    saya seorang pemula,,,,dan pengen sekalibisnis kecil2 an,,,setelah di fikir2 ternyata saya lebih cocok untuk bisnis bebek,,,,,mudah2an jalan sy lancar2,,,amin

    Reply rachmat amienullah: May 28, 2011 at 7:21 am

    makasi ebooknya gan…ijin donlot
    aku mau merintis beternak bebek :)

    Reply Dzikra: June 3, 2011 at 10:05 am

    Alhamdulillah….terima kasih ya, walaupun saya masih pemula mudah2an sukses….Amin

    Reply nanang: July 10, 2011 at 10:35 am

    terima ksih ea ats penjelasan nya mudah2 an saya berhasil,,, amien yarabbal allamin..

    Reply ace: July 28, 2011 at 3:08 am

    Assalamu a’laikum wr wb !
    Saya dari Lampung, Dimana saya bisa dapetin bibit yang bagus (unggul)Juragan ?

    Reply susiswo - banten: August 16, 2011 at 5:26 am

    saya berminat mau usaha ternak bebek nanti setelah tidak bekerja lagi serta nunggu uang pesangon, karena belum tahu dapat berapa nantinya ? Untuk mengetahui berapa modal awal yang diperlukan untuk pemula peternak baru belajar ini. terima kasih kepada yang mau memberikan sharing kepada saya, dan aku tunggu !

    Reply jaenudin: September 19, 2011 at 8:52 am

    klu cra berternak iti yang baru lahir bagai mana yah agar sehat slalu”


    soalnya udah mati beberapa nh…..

    Reply BAMBANG R: November 27, 2011 at 12:30 pm

    salam kenal semua,mohon doa restunya saya mau buka usahaberternak bebek,semoga lancar.

    Reply faizal alim: December 8, 2011 at 8:22 pm

    pengen belajar membudidayakan bebek tolor

    Reply Fi'at: January 1, 2012 at 8:05 pm

    terimakasih semoga setelah saya membaca saya dapan banyak referensi dan insya allah minggu ini saya akan mencoba mengaplikasikannya dan semoga berhasil. Amin
    terimakasih banyak pak ngeh semoga ilmu yang anda sampaikan banyak bermanfaat untuk orang lain khususnya sampean sendiri dan jangan lupa mengenaiperkembangan budiday bebek mohon untuk di uploed ngeh

    Reply ikhwan: January 18, 2012 at 4:27 pm

    makasi atas info and ilmu yang diberikan.
    bagi saya pribadi sangat bermanfaat.

    Reply dinda: February 7, 2012 at 12:51 pm

    trim ‘s atas infonya om.tapi yang saya alami untuk bebek petelor gampang”susah.
    meningan dipedaging mumpung lagi rame permintaan karkasnya

    Reply tri suroso: September 13, 2012 at 1:08 am

    trims buat e-book nya,,saya akan memulai bisnis bebek ini, semoga saja berhasil, untuk hal2 yang berkaitan dengan berternak akan saya tanyakan lebih lanjut. trim

    Reply tatang rukmajaya: September 13, 2012 at 4:57 am

    terimakasih….atas infonya dan mudah mudah bermanfaat, ada sedikit pertanyaan untuk daerah peternakannya, kalo daerah saya suhunya cukup dingin apakah memungkinkan untuk bebek pedaging, terimakasih

    Reply Leave a ReplyClick here to cancel reply.

    Name (required)


    Mail (will not be published) (required)


    Website



    Pencarian Kategori Budidaya BebekDaging BebekDOD BebekInfo Harga Bebek PotongRestoran Bebek INFORMASI BEBEK POTONG

    Untuk mengetahui info harga Daging bebek terbaru dan info terbaru lainnya masukkan email anda:


    BISNIS ONLINE Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing Mobil Bekas Chat With Me






    » Top10Rank «

    Topik Situs

    agroindustriBebekbebek petelurbebek potongbudidayabudidaya bebekbudidaya bebek potongDaging BebekDODDOD Bebekharga bebek potongJenis - jenis bebekjenis kelaminkandang bebeklimbahpakanpakan bebekperawatanRumah Makan BebekTentang Bebekternak bebek potongBudidaya Bebek (9)
    Daging Bebek (4)
    DOD Bebek (2)
    Info Harga Bebek Potong (2)
    Restoran Bebek (1)


    WP Cumulus Flash tag cloud by Roy Tanck requires Flash Player 9 or better.

    function googleTranslateElementInit() { new google.translate.TranslateElement({ pageLanguage: 'id' }, 'google_translate_element');} Blogroll Afiliasi Bersama ChokeyHotel BatamInfo TernakMainan AnakSapo TahuSepatu CrocsTempatEbookTernak Lele Community!

    KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
    Free Link Exchange


    Get Adobe Flash playerPlugin by wpburn.com wordpress themes
    BebekPotong.Com Contact Us | Terms of Use | Trademarks | Privacy Statement | Copyright © 2010 BebekPotong.Com. All Rights Reserved.

    Powered by WordPress and wordpress seo created by Chakkravarthi.

    | Hosted Exchange

    View the original article here