Selasa, 21 April 2009

Klengkeng Pingpong Jumbo (Euphoria longana) var Vietnam Part 2


Untuk memperoleh hasil buah yang maksimal seperti tampilan pada image di kiri dan kanan ini, anda harus memulai dengan pemilihan bibit klengkeng yang baik. Bibit klengkeng yang baik dapat dipilih dari bibit yang berasal dari perbanyakan secara klonal (perbanyakan dengan cara vegetatif, bukan perbanyakan generatif - dari biji) dari pohon induk yang terbukti bagus dan terpilih, berbuah secara teratur dengan produktivitas tinggi dan variasi periode berbuah dan variasi ukuran buah yang rendah, artinya tanaman induk terbukti memperlihatkan konsistensi periode masa berbuah dan ukuran buah yang stabil dari waktu ke waktu dengan variasi yang kecil. Bibit tanaman yang diperbanyak secara klonal, bisa diperoleh dengan cara menyambung batang bawah (stock) klengkeng lokal atau klengkeng dari varietas apapun, dengan batang atas (entries) tanaman induk terpilih. Dengan cara tersebut, akan diperoleh bibit klengkeng pingpong jumbo yang sedapat mungkin diharapkan akan mempunyai sifat genetis yang sama persis dengan sifat genetis tanaman induknya. Penyambungan batang atas dengan batang bawah dapat dilakukan dengan cara sambung pucuk, sambung susuan, dan okulasi mata tempel. Perbanyakan klonal yang paling populer lainnya adalah dengan metode cangkok pohon induk, namun metode cangkok ini kurang direkomendasikan pada tanaman klengkeng pingpong jumbo, selain karena waktu yang dibutuhkan menumbuhkan akar cangkok sangat lama, persentase keberhasilannya juga akan sangat ditentukan oleh pengalaman dan ketrampilan mencangkok, ketepatan pemilihan umur cabang yang dicangkok, pemilihan bahan untuk mencangkok (tanah, cocopeat, moss, dsb), kebersihan alat, dan waktu (musim kemarau/penghujan) mencangkok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar