Minggu, 17 Februari 2013

HAMA & PENYAKIT KELINCI

HAMA & PENYAKIT KELINCI - Budidaya Petani. Ada banyak sekali mengenai hama dan penyakit yang menyerang saat melakukan budidaya kelinci.

1.Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan & pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.

2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dgn koreng di tubuh.
Pengendalian: dgn antibiotik salep.

3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.

4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati.

5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dgn bubuk belerang.

6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri & debu.
Gejala: mata basah & berair terus.
Pengendalian: dgn salep mata.

7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras & panas bila dipegang.
Pengendalian: dgn tidak menyapih anak terlalu mendadak.

8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.

9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata & telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.

10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar & mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dlm 1 liter air.

11. Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan & pengendalianhama & penyakit dilakukan dgn menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai & memenuhi gizi & penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

Demikian artikel HAMA & PENYAKIT KELINCI, semoga bermanfaat.

Baca juga:
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA KELINCI
Teknik Budidaya Lebah 
Budidaya Tanaman Kunyit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar