Kamis, 21 Februari 2013

PEDOMAN BUDIDAYA STROBERI

PEDOMAN BUDIDAYA STROBERI - Budidaya Petani. Ada banyak hal yang perlu diketahui dalam budidaya tanaman stroberi supaya dapat optimal hasinya. Berikut ini adalah pedoman budidaya budidaya buah stroberi.
Pembibitan Stroberi
Stroberi diperbanyak dgn biji & bibit vegetatif (anakan & stolon atau akar sulur). Adapun kebutuhan bibit per hektar antara 40.000-83.350.
  1. Perbanyakan dgn biji
    1. Benih stroberi dibeli dari toko pertanian, rendam benih di dalam air selama 15 menit lalu keringanginkan.
    2. Kotak persemaian berupa kotak kayu atau plastik, diisi dgn media berupa campuran tanah, pasir & pupuk kandang (kompos) halus yg bersih (1:1:1). Benih disemaikan merata di atas media & tutup dgn tanah tipis. Kotak semai ditutup dgn plastik atau kaca bening & disimpan pada temperatur18-20 derajat C.
    3. Persemaian disiram setiap hari, setelah bibit berdaun dua helai siap dipindahtanam ke bedeng sapih dgn jarak antar bibit 2-3 cm. Media tanam bedeng sapih sama dgn media persemaian. Bedengan dinaungi dgn plastik bening. Selama di dalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm & tanaman telah merumpun, bibit dipindahkan ke kebun.
  2. Bibit vegetatif untuk budidaya stroberi di kebun Tanaman induk yg dipilih harus berumur 1-2 tahun, sehat & produktif. Penyiapan bibit anakan & stolon adalah sebagai berikut:
    1. Bibit anakan : Rumpun dibongkar dgn cangkul, tanaman induk dibagi menjadi beberapa bagian yg sedikitnya mengandung 1 anakan. Setiap anakan ditanam dalam polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir & pupuk kandang halis (1:1:1), simpan di bedeng persemaian beratap plastik.
    2. Bibit stolon : Rumpun yg dipilih telah memiliki akar sulur pertama & kedua. Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit ditanam di dalam atau polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir & pupuk kandang (1:1:1). Setelah tingginya 10 cm & berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
  3. Bibit utk budidaya stroberi di polibag : Pembibitan dari benih atau anakan/stolon dilakukan dgn cara yg sama, tetapi media tanam berupa campuran gabah padi & pupuk kandang (2:1). Setelah bibit di persemaian berdaun dua atau bibit dari anakan/stolon di polibag kecil (18 x15) siap pindah, bibit dipindahkan ke polibag besar ukuran 30 x 20 cm berisi media yg sama. Di polibag ini bibit dipelihara sampai menghasilkan.
  1. Budidaya di Kebun Tanpa Mulsa Plastik
    1. Di awal musim hujan, lahan diolah dgn baik sedalam 30-40 cm.
    2. Keringanginkan selama 15-30 hari.
    3. Buat bedengan: lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dgn lahan, jarak antar bedengan 40 x 60 cm atau guludan: lebar 40 x 60 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dgn lahan, jarak antar guludan 40 x 60 cm.
    4. Taburkan 20-30 ton/ha pupuk kandang/kompos secara merata di permukaan bedengan/ guludan.
    5. Biarkan bedengan/guludan selama 15 hari. f) Buat lubang tanam dgn jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm.
  2. Budidaya di Kebun dgn Mulsa Plastik.
    1. Di awal musim hujan, lahan diolah dgn baik & keringanginkan 15-30 hari.
    2. Buatlah bedengan: lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dgn lahan, jarak antar bedengan 60 cm atau guludan: lebar bawah 60 cm, lebar atas 40 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dgn lahan, jarak antar bedengan 60 cm.
    3. Keringanginkan 15 hari.
    4. Taburkan & campurkan dgn tanah bedengan/guludan 200 kg urea, 250 kg SP-36 & 100 kg/ha KCl.
    5. Siram hingga lembab.
    6. Pasang mulsa plastik hitam atau hitam perak menutupi bedengan/guludan & kuatkan ujung-ujungnya dgn bantuan bambu berbentuk U.
    7. Buat lubang di atas plastik seukuran alas kaleng bekas susu kental manis. Jarak antar lubang dalam barisan 30, 40 atau 50 cm, sehingga jarak tanam menjadi 40 x 30, 50 x 50 atau 50 x 40 cm.
    8. Buat lubang tanam di atas lubang mulsa tadi.
  3. Pengapuran : Bila tanah masam, 2-4 ton/ha kapur kalsit/dolomit ditebarkan di atas bedengan/guludan lalu dicampur merata. Pengapuran dilakukan segera setelah bedengan/guludan selesai dibuat.
Teknik Penanaman
  1. Siram polybag berisi bibit & keluarkan bibit stroberi bersama media tanamnya dgn hati-hati.
  2. Tanam satu bibit di lubang tanam & padatkan tanah di sekitar pangkal batang.
  3. Untuk tanaman tanpa mulsa, beri pupuk dasar sebanyak 1/3 dari dosis pupuk anjuran (dosis anjuran 200 kg/ha Urea, 250 kg SP-36 & 150 kg/ha KCl). Pupuk diberikan di dalam lubang sejauh 15 cm di kiri-kanan tanaman.
  4. Sirami tanah di sekitar pangkal batang sampai lembab.
Pemeliharaan Tanaman
  1. Penyulaman : Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 15 hari setelah tanam. Tanaman yg disulam adalah yg mati atau tumbuh abnormal.
  2. Penyiangan : Penyiangan dilakukan pada pertanaman stroberi tanpa ataupun dgn mulsa plastik. Mulsa yg berada di antara barisan/bedengan dicabut & dibenamkan ke dalam tanah. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan gulma, biasanya dilakukan bersama pemupukan susulan.
  3. Perempelan/Pemangkasan : Tanaman yg terlalu rimbun, terlalu banyak daun harus dipangkas. Pemangkasan dilakukan teratur terutama membuang daun-daun tua/rusak. Tanaman stroberi diremajakan setiap 2 tahun.
  4. Pemupukan
    1. Pertanaman tanpa mulsa: Pupuk susulan diberikan 1,5-2 bulan setelah tanam sebanyak 2/3 dosis anjuran. Pemberian dgn cara ditabur dalam larikan dangkal di antara barisan, kemudian ditutup tanah.
    2. Pertanaman dgn mulsa: Pupuk susulan ditambahkan jika pertumbuhan kurang baik. Campuran urea, SP-36 & KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkan dalam 200 liter air. Setiap tanaman disiram dgn 350-500 cc larutan pupuk.
  5. Pengairan & Penyiraman : Sampai tanaman berumur 2 minggu, penyiraman dilakukan 2 kali sehari. Setelah itu penyiraman dikurangi berangsur-angsur dgn syarat tanah tdk mengering. Pengairan bisa dgn disiram atau menjanuhi parit antar bedengan dgn air.
  6. Pemasangan Mulsa Kering : Mulsa kering dipasang seawal mungkin setelah tanam stroberi pada bedengan/ guludan yg tdk memakai mulsa plastik. Jerami atau rumput kering setebal 3–5 cm dihamparkan di permukaan bedengan/guludan & antara barisan tanaman. Baca selengkapnya tentang budidaya buah stroberi melalui link berikut >> Budidaya Tanaman Stroberi Lengkap
Demikian artikel tentang Pedoman Budidaya Stroberi, semoga bermanfaat.
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/pedoman-budidaya-stroberi.html

Baca Juga :
SYARAT PERTUMBUHAN TANAMAN STROBERI
HAMA & PENYAKIT JAMBU BIJI
PEDOMAN BUDIDAYA JAMBU BIJI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar